MARSA SALSABILA

Mengayuh di antara Perubahan, 2024

Photolithography on fabric
37 x 37 cm
(PCP139)
Rp. 3.000.000

“Mengayuh di Antara Perubahan” menggambarkan seorang tukang becak tua yang masih setia mengayuh di tengah arus modernisasi. Dalam karya tersebut tergambar kelelahan dan keteguhan, sementara becaknya kosong dan bila terisi dipenuhi oleh tumpukan barang yang melebihi kapasitas yang mencerminkan peran yang perlahan berubah dari pengangkut penumpang menjadi jasa antar barang.

Jasa tradisional seperti becak semakin terpinggirkan tergantikan oleh ojek online. Namun, di dalam ekspresi sang pengayuh ada sisa-sisa harapan dan kebanggaan seolah menolak menyerah pada kenyataan yang terus berubah. Seperti seekor kuda yang terus berlari tak kenal lelah mencerminkan arti kerja keras.

Karya ini bukan sekedar dokumentasi perubahan sosial, tetapi juga refleksi tentang ketahanan manusia dalam menghadapi tantangan zaman. Meskipun dunia terus melaju, sebagian orang masih berjuang mempertahankan cara hidup mereka.

Mengayuh di Antara Perubahan or “Pedalling Through Change” portrays an old rickshaw driver who remains loyal to his work amidst the currents of modernization. The piece captures both his exhaustion and perseverance, while his rickshaw sits empty—or, when occupied, is overloaded with goods beyond its capacity. This shift reflects the rickshaw’s evolving role from transporting passengers to becoming a delivery service.

Traditional services like rickshaws are increasingly marginalized, replaced by online motorbike taxis. Yet, in the rickshaw driver’s expression, there are traces of hope and pride, as if refusing to surrender to an ever-changing reality. Like a tireless horse that keeps running, he reflects the true meaning of hard work.

This artwork is not merely a documentation of social change, but also a reflection on human resilience in facing the challenges of the times. Even as the world races forward, some people keep on thriving on their own way of living.