TAUFIQ R.
Ngetoki Kuku Bengi-Bengi, 2024
Hardboard Cut Print on Paper
40 x 30 cm
(PCP99)
Rp. 2.500.000
“Ngetoki kuku bengi-bengi umur dadi chendak”
Dahulu saat listrik belum umum digunakan oleh masyarakat, lilin adalah salah satu alat penerangan yang dipakai. Nyalanya yang tidak terlalu terang membuat lilin cukup terbatas dalam menerangi keadaan malam hari yang gelap. Masyarakat dulu cenderung mengurangi aktivitas pada malam hari karena keterbatasan ini. Karena itu memotong kuku tidak dianjurkan dilakukan saat malam hari, kondisi penerangan yang terbatas dapat membahayakan dan melukai jari tangan.
Gugon tuhon “Ngetoki kuku bengi-bengi umur dadi cendhak” digunakan sebagai pengingat untuk melarang kegiatan memotong kuku pada malam hari. Pun hari ini memotong kuku pada malam hari juga sama resikonya, walaupun dengan kondisi penerangan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena saat malam hari kondisi tubuh seseorang cenderung tidak seprima saat siang hari. Secara alami malam hari adalah waktu untuk beristirahat, sehingga banyak kegiatan yang baiknya tidak dilakukan saat malam hari, salah satunya adalah memotong kuku.
Visualisasi gugon tuhon pada karya ini digambarkan dengan adegan utama kegiatan memotong kuku. Lilin menjadi alat penerang di ruangan tersebut. Tangan-tangan dengan kondisi salah satu jari yang buntung sebagai analogi bahaya, juga semacam rambu-rambu untuk tidak memotong kuku pada malam hari.
Before electricity was commonly used, candles were a lighting source employed. The dim light from candles made the illumination in the dark somehow limited. Due to this limitation, people tended to refrain themselves from doing activities at night. Therefore, cutting nails at night was not recommended as the limited lighting could potentially endanger those who cut their nails by pricking their fingers.
The saying “Cutting nails at night shall shorten life” is used to warn and forbid the activity of cutting nails at night. Today, even with better lighting, cutting nails at night still holds similar risks. This is due to how human’s bodies at night are considered not as prime as they are during the day. Naturally, nighttime is a time to be resting, and most activities are best avoided during the night, one of which is cutting one’s fingernails.
The visualisation of the saying is depicted through a scene of cutting nails, with candles being the only source of lighting. Hands with missing fingers serve as a symbolism for danger and warnings to not cut their fingers at night.