Karya ini mengisahkan suatu karakter robot yang memeluk seorang gadis seakan ia telah menyelamatkan gadis tersebut dari suatu musibah. Di masa depan manusia yang sibuk dengan kehidupannya di dalam dunia maya sehingga melupakan realitas yang suatu saat membuatnya terjatuh, tetapi bukan manusia lain yang seharusnya merangkul melainkan hanya mesin yang selalu ada di sampingnya. Mungkin kita telah mencapai titik terendah bahwa kemanusian suatu saat akan mengalami kemunduran seperti semakin hilangnya rasa empati dan kepedulian, maka bisa jadi teknologi mengambil peran tersebut sehingga kita menjadikan perasaan yang artifisial menjadi dipercaya sebagai realitas.

This piece by Windi Delta tells a story about a robot character who embraced a girl in a savior-y manner, saving her from some kind of disaster. In a future where humans are so occupied by online presence that they forgot the decline in their reality, there’s no other humans but rather a machine who stood by their side. This artwork contemplates how we might have hit rock bottom by how humanity will eventually regress as seen in how we began to lose our empathy and conscience, making us prone and making way for technology to take over by making artificial feelings pass as reality.